Jumat, 29 April 2016

Tentang Kamu

Tertawa pun karena aku teringat tentang kamu
Aku selalu bertanya-tanya sampai kapan perasaan seperti ini akan hadir dalam hariku?
Entah sampai kapan pula aku akan terus memikirkan tentangmu?
Memimpikan dirimu itu yang menghiasi setiap tidurku
Tak peduli siang ataupun malam
Kau selalu saja hadir sesukamu
Aku terkadang lelah merasakan ini semua
Tapi apa daya inilah yang aku rasakan saat ini
Inilah yang terjadi pada diriku saat ini
Aku hanya berusaha untuk menggantikanmu dengan yang lain
Tapi aku belum bisa melakukannya
Sungguh, maafkan aku..
Maafkan kebodohanku yang tak bisa berpaling darimu
Tapi aku akan mengabulkan permohonanmu itu
Aku akan melakukannya semampuku, sekuat hatiku
Kau memang sungguh hebat bisa membuatku berubah
Membuatku jauh ke arah yang lebih baik lagi
Tapi aku tak menyangka jika semua itu hanya kiasan sesaat
Hanya pertemuan singkat yang mungkin bagi orang lain yang melihat itu tidak ada artinya
Namun bagiku itu sangatlah berarti
Dalam sujudku aku selalu memanggilmu, menghadirkanmu dalam bait doaku
Jikalau Tuhan mengijinkan, aku ingin berada di sisimu
Tak peduli jarak dan waktu akan memisahkan
Namun pada akhirnya kau akan bersamaku
Berada di sisiku dan menemani hariku selanjutnya
Aku yang selalu merindukanmu tak kenal waktu
Tak pernah mengerti bahwa jiwa ini sedang lelah
Tetap saja merindumu
Rasanya tak ada sedikitpun celah untuk orang lain menggantikanmu di pikiranku
Aku tak tau apa yang terjadi padaku
Aku pun tak mengerti mengapa aku seperti ini
Seperti anak ayam yang kehilangan induknya
Bingung tiada tau harus pulang kemana
Mungkin hatiku sudah lelah dengan semua kebohongan belaka
Sampai akhirnya kau juga datang dengan kebohongan yang sama
Tapi kau perlahan mengganti kebohongan itu dengan kejujuranmu
Kejujuran yang mungkin tidak semua orang tau
Bagiku itu tidak mudah kau mengatakannya
Dan bagiku kau telah memulai segala kejujuranmu
Itulah yang membuatku tetap bertahan
Aku menjadi lebih percaya padamu
Entah kau pedulikan atau tidak
Aku selalu menanamkan kepercayaan padamu
Aku memang berharap padamu
Tapi mungkin aku tidak dapat memilikimu sekarang
Entah esok aku masih diberikan perasaan seperti ini atau tidak
Itu urusan Tuhan
Aku hanya pasrah pada kehendak-Nya
Saat ini aku hanya sedang merindukanmu
Sangat merindukanmu
Memang aku ingin sekali berjumpa denganmu
Tapi aku takut tak sanggup membendung rinduku jika aku harus berhadapan denganmu
Mungkin ini cara Tuhan membuatku lebih tegar lagi
Tapi sesungguhnya, aku hanya ingin memelukmu
Sebelum aku tak dapat melihatmu dalam waktu yang tidak sebentar
Mungkin aku terlalu cepat untuk mulai mencintaimu
Perasaan memang tidak pernah salah
Hanya kadang tidak pada tempatnya saja
Terima kasih untuk beberapa waktu lalu
Aku sangat bahagia
Aku berharap kau juga merasakan hal yang sama
Tidak sekedar kata-katamu saja
Aku sangat takut untuk menghubungimu
Mengatakan bahwa aku rindu
Aku tidak sanggup
Apalagi aku harus mengatakan aku mencintaimu
Cukuplah doaku selalu mengalir untukmu
Biar Tuhan yang mempedulikan ini semua
Sekalipun mungkin kau tidak akan pernah menanggapinya.