Jumat, 25 September 2015

Langit tanpa batas

Entah apa yang ada di pikiranku saat ini. Apa karena secangkir kopi hangat yang beberapa jam lalu aku nikmati bersama kawan lama dan baru. Atau karena memang ada sesuatu yang menghalangi mataku untuk terpejam. Mungkin ada yang terpikirkan namun tak mampu mengungkapkan. Hmmm sungguh mengganggu, sangat mengganggu. Aku mungkin bisa lari dari masalah yang aku hadapi ini. Tapi faktanya, sekalipun aku berlari itu akan semakin mendekatkanku pada hal dan problema yang baru sedangkan yang aku hindari saja belum terpecahkan. 
Malam ini mungkin aku baru bisa menuangkan lewat tulisan ini lagi, setelah beberapa waktu lalu tidak ada waktu untuk menuliskannya. bukan, bukan tidak ada tapi aku malas melakukannya. Padahal begitu banyak hal yang mestinya aku ungkapkan dan aku kenang, namun aku melewatkannya. Hanya karena terhanyut perasaan. Sungguh memalukan. Kapan aku akan bersikap benar-benar menampakkan kedewasaanku? huufft sungguh tidak mudah. 
Semuanya terasa melelahkan. Aku banyak mengeluh, terutama pada diriku sendiri. Padahal tidak seharusnya aku seperti itu. Sudah sepantasnya aku dapat menghadapi semuanya tanpa banyak keluhan. Huuhh saat ini saja aku masih terpikirkan dia. Yaah memang wajar aku masih memikirkannya, meskipun hanya terkadang. Entahlaah apa yang merasukiku hingga aku rasanya begitu berat melepaskannya. Mungkin karena imanku yang masih kurang kokoh. Namun, di sisi lain aku merasa sudah siap dengan apa yang aku putuskan demi masa depanku dan keluarga serta buah hatiku. Aku selalu berusaha menampakkan kebahagiaan dalam diriku. Berusaha yang terbaik dan berjalan terus tanpa memandang kebelakang lagi. Sesekali aku mungkin menengok kebelakang, namun aku tidak pernah berhenti berjalan. 
Aku selalu mengharapkan hasil yang sesuai dengan apa yang aku kerjakan, bahkan berharap lebih dari itu. Aku mampu, Pasti mampu. Yakin. Tapi semua itu memang tidak mudah. Tak apalaah, teruslah saja berjalan Ci. Tak perlu mengkhawatirkan apapun, jangan pedulikan apapun. Gapailah tujuanmu. Dunia terbentang luas, kau bisa menjelajahinya. Bahkan langit pun tanpa batas, teruslah bermimpi dan gapailah semuanya. Jangan pernah sesekali untuk menyerah. Yakinkan dirimu, kau pasti bisa, sekalipun harus menopang segalanya seorang diri. Tetaplah tersenyum bagaimanapun keadaannya:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar